BAB I
PENDAHULUAN
A.
PENDAHULUAN
Dalam hidup kita sering mengalamai hal-hal yang mungkin
pernah kita alami. Dari kejadian yang pernah kita alami tersebut kadang kita
bisa memberikan pandangan kepada orang lain yang sedang mengalami kejadian
seperti kita dulu.
Bagi mereka yang lebih kreatif kejadian yang pernah
dialaminya dimasa lalu atau bahkan kejadian yang dialami orang lain dijadikan
ramalan untuk masa depan seseorang yang dipandangnya menyerupai seseorang tadi.
Kadang kita dalam hidup ini perlu yakin adanya kemungkinan-kemungkinan yang
akan terjadi dikemudian hari ketika kita melakukan suatu kegiatan. Hal ini
diperlukan untuk menjadikan perhatian dan pertimbangan dalam kita melankah yang
kita ambil dari kejadian-kejadian sebelumnya.
Sebagai gambaran yang realistis adalah ketika ada teman kita
yang terjatuh ketika melewati jembatan A, maka kita sebagai orang yang ingin
melewati jembatan A mesti perlu dipertimbangkan tentang kejadian sebelumnya.
Bisa jadi kita akan mengalami seperti orang-orang sebelumnya ketika melewati
jambatan tersebut.
Dalam makalah ini, penulis ingin menguak tentang
kemungkinan-kemungkinan dalam hidup yang didasarkan pada kejadian-kejadian
dimasa lalu. Makalah yang hendak penulis buat ini adalah mengenai Probabilitas
atau kemungkinan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apakah Probabilitas itu?
2.
Apa saja probabilitas itu?
3.
Bagaimana hubungan antara ilmu dan probabilitas?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Hidup kita dalam menentukan kebijaksanaan
tentunya didasarkan kepada kemungkinan-kemungkinan, karena sebenarnya sangat
sedikit sekali hal-hal yang pasti dalam hidup ini. Melihat dari pernyataan
diatas umat Islam ketika berjanji selalu mengucapkan “insya Allah”
(kalau Allah mengizinkan). Disini jelas bahwa Agama Islam telah mengetahui
tentang rahasia alam yang semua dalam hidup ini tidaklah pasti.
Fakta-fakta yang ada dalam hidup ini hanya
menunjukkan dari kemungkinan biasanya, kemungkinan besar, mungkin sekali atau
hamper pasti, tanpa ada yang pasti. Genaralisasi, teori hubungan kausal yang
telah kita pelajari meskipun di dukung oleh fakta-fakta yang cukupterpercaya,
konklusinya dipakai sebagai dasar deduktif, toh tidak memberikan pengetahuan
yang pasti.
Menurut David Hume apabila mempergunakan
argument yang disusun atas dasar pengelaman kita dimasa lampau sebagai dasar
pertimbangan untuk membuat ramalan dimasa mendatang maka argument ini hanya
merupakan kemungkinan (Probabilitas). Jadi probabilitas merupakan
pernyataan yang berisi ramalan tentang tingkatan keyakinan tentang terjadinya
sesuatu dimasa yang akan datang. Tingkatan keyakinan ini bisa dinyatakan dengan
angka atau tanpa dengan angka. Seperti contoh untuk mengukur kemungkinan
keluarnya sisi mata uang ketika diputar, karena sisi mata uang ada dua maka
kemungkinan keluarnya sebuah sisi mata uang bias ditulis dengan angka yaitu ½,
yang artinya terdapat 1 kemungkinan dari 2 kemungkinan.
B. MACAM-MACAM
Probabilitas
ada dua macam, yaitu:
a. Probabilitas a
priori, yaitu probabilitas yang disusun berdasarkanakal, bukan atas pengalaman.
Seperti untuk mengetahui peluang keluarnya mata dadu maka berpeluang 1/6,
karena jumlah mata dadau ada 6.
b. Probabilitas relative
frekuensi, yaitu probabilitas yang disusun berdasarkan statistic atau fakta
empiris. Disini didasarkan oleh fakta-fakta yang sering terjadi. Seperti setiap
wanita berusia 26 tahun memiliki probabilitas 971 yangdapat mencapai umur 27
tahun, artinya dari 1000 wanita umur 26 tahun akan meninggal sebanyak 29 orang.
C. ILMU DAN PROBABILITAS
Berdasarkan kenyataan bahwa teori,
generalisasi dan kausalitas bersifat probabilistic, maka ilmu-ilmu tidak pernah
memberi keterangan yang pasti tentang peristiwa-peristiwa. Teori dan keterangan
yag diberikan bersifat kemungkinan.
Ilmu tidak berpretensi mutlak, artinya
ketika dalam perdukunan mengatakan “ Minumlah air ini pasti sembuh”,
maka dalam ilmu hanya mampu mengatakan “ Minumlah air ini kemungkinan besar
akan sembuh”.
Jadi tindakan yang kita ambil berdasarkan resiko
yang mungkin timbul dari pilihan kita berkaitan dengan probabilitas yang ada.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari jabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa:
a.
Probabilitas adalah kemungkinan yang terjadi berdasarkan keadaan yang telah
ada.
b.
Probabilitas ada dua macam, yaitu: Probabilitas a priori dan Probabilitas
relative frekuensi.
c.
tindakan yang kita ambil berdasarkan resiko yang mungkin timbul dari pilihan
kita berkaitan dengan probabilitas yang ada
B. DAFTAR PUSTAKA
1.
Mundiri, Drs. Logika. PT Rajagrafindo Persada.
Jakarta, 1994.
2.
http://zadacentre.mywapblog.com/info-probabilitas.xhtml
No comments:
Post a Comment